JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Kompetisi BRI Super League musim 2025-2026 ini menjadi musim yang penuh emosional bagi winger cepat Persik Kediri, Mochammad Supriadi.
Musim ini bakal menjadi ajang comeback, sekaligus pembuktian diri bagi seorang Supri, sapaan akrab pemain ini setelah sebelumnya lama absen ke dalam skuat lantaran mengalami cedera serius, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku sudah tak sabar lagi untuk menjalani debut di musim ketiganya bersama Persik Kediri untuk menunjukkan tajinya sebagai pemain yang layak untuk dipertahankan ke dalam skuat.
“Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan kepada tim (Persik Kediri), kalau saya masih bisa kembali ke top performa,” ujar Supriadi, saat ditemui usai latihan di Gelora Daha Jayati (GDJ), Kabupaten Kediri.
Pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu memiliki ambisi besar untuk kembali mencetak gol dan memberikan banyak assist penting untuk membantu Persik Kediri bersaing di posisi papan atas musim ini.
“Target utama tentu ingin berkontribusi penuh kepada tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist,” ungkapnya.
Supriadi sendiri merasa cukup nyaman selama tinggal di Kota Tahu. Bahkan karena terlalu nyaman, ia jarang pulang ke kampung halaman Surabaya.
“Saya sendiri jarang pulang, karena lebih fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus di Kediri saja tempatnya juga sangat nyaman,” ujarnya.Di satu sisi, Supriadi juga sudah sangat cocok dengan menu-menu makanan yang ada di Kota Kediri.
Pun demikian dengan harganya yang murah. Menariknya, dirinya sudah menemukan makanan favorit. Makanan tersebut adalah makanan khas Kediri yakni pecel.
“Makanan enak-enak semua di Kediri, terutama pecel. Seringkali saya beli pecel di kawasan Jalan Dhoho, atau tidak di pecel Mbah Darmo (berlokasi di Kelurahan Banjaran),” terangnya.
