JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Maraknya keluhan masyarakat terhadap layanan Wedding Organizer (WO) belakangan ini mendorong penyelenggara Wedding Expo 2025 di Kediri Town Square untuk menggelar sesi edukatif bertajuk “Sinergi Membangun Industri Pernikahan Indonesia”, Minggu (20/7/2025). Talkshow ini menghadirkan narasumber dari organisasi pelaku industri pernikahan, membahas pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam penyelenggaraan pernikahan.
Ketua Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia (Hastana) Jawa Timur, Arsho Adi Pratomo, menegaskan bahwa calon pengantin perlu mengenali seluk-beluk sistem kerja WO sebelum memilih vendor.
“Klien tidak bisa hanya tergiur dengan harga murah. Harus tahu apa yang mereka bayar dan siapa yang akan bekerja untuk hari penting mereka,” ujar Arsho.
Ia menyoroti kecenderungan WO pemula yang menawarkan sistem paket lengkap (dekorasi, MUA, fotografi), namun sering kali tanpa pengalaman yang memadai. Hal ini, menurutnya, berisiko merusak momen sakral dalam pernikahan.
“WO harus punya jam terbang dan komunikasi yang terbuka, terutama soal detail pelaksanaan dan biaya,” imbuhnya.
Aspedi: Profesionalisme Harus Berdasar Kontrak
Senada dengan itu, Nova Pasha, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (Aspedi), menyatakan bahwa pihaknya secara rutin memberikan pelatihan dan diskusi kepada anggotanya agar bekerja berdasarkan kontrak yang jelas dan terukur.
“Jika terjadi wanprestasi, kami bisa menelusuri persoalan berdasarkan kontrak kerja. Itu penting untuk menjaga kepercayaan,” kata Nova.
Ia juga menekankan pentingnya vendor bergabung dalam asosiasi resmi seperti Aspedi sebagai bagian dari sistem kontrol mutu dan kode etik industri.
Tips Memilih Vendor: Hati-Hati dan Teliti
Dalam sesi talkshow, Arsho dan Nova juga membagikan tips praktis bagi calon pengantin untuk memilih vendor secara cerdas:
Tips dari Arsho (Hastana Jatim):
- Jangan tergiur harga murah.
- Pilih vendor yang terpercaya dan memiliki jam terbang tinggi.
Tips dari Nova (Aspedi): - Pastikan vendor bergabung dalam asosiasi seperti Aspedi.
- Hindari vendor yang “hancur-hancuran harga” karena kualitas akan sebanding dengan harga.
Wedding Expo Jadi Ruang Edukasi dan Promosi
Wedding Expo 2025 bukan hanya ajang promosi bagi vendor-vendor pernikahan, tetapi juga menjadi ruang edukasi publik agar lebih melek dalam memilih layanan WO yang profesional dan berkualitas.
Penyelenggara berharap event ini tidak hanya mempertemukan calon pengantin dengan vendor terbaik, tetapi juga membangun industri pernikahan yang sehat, transparan, dan berstandar nasional.