JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Tradisi pladu, atau aktivitas mencari ikan mabuk di sepanjang bantaran aliran sungai Brantas diperkirakan bakal berlangsung Minggu sore ini (27/4/25).
Ini seiring dengan rutinitas flushing atau pembersihan waduk di Wlingi dan Lodoyo Kabupaten Blitar sudah mulai dilakukan.
Flushing atau pladu yang dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1, memang membawa berkah tersendiri bagi warga Blitar hingga Kediri. Penggelontoran air bendungan, membuat ikan-ikan terbawa arus sungai.
Derasnya debit air saat dilakukan flushing, membuat ikan-ikan tersebut mabuk. Hal itulah yang dimanfaatkan warga untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan jala ikan.
Kepala BPBD Kota Kediri, Joko Arianto mengatakan, sesuai dengan informasi yang diterima. Waduk Wlingi dan Lodoyo telah dibuka sejak Minggu pagi tadi (27/4) pada pukul 08.45 Wib. Diperkirakan ikan melintas di sepanjang aliran sungai Brantas pada pukul 18.00 Wib.
“Biasanya harus menunggu 8 jam – 10 jam. Berdasarkan informasi memang waduk mulai dibuka pada 08.45 Wib,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan pladu ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.Di mana pihaknya menyiapkan sejumlah personil yang meliputi BPBD, TNI hingga PMI untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang hendak mencari ikan di sekitar bantaran aliran sungai Brantas.
Menurutnya, pada saat berlangsungnya aktivitas pladu, bersamaan dengan terjadinya debit air sungai Brantas yang mulai naik.
“Oleh karena itu, kita siapkan sejumlah personil untuk melakukan pengawasan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam mencari ikan di sungai. Selain itu kami juga siapkan perahu karet hingga mobil ambulan sebagai bentuk upaya kedaruratan” ucap Vinanda saat melakukan pengecekan personil secara langsung di kawasan sungai Brantas, Kota Kediri.
Lebih lanjut, Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota muda ini berpesan kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati.
“Jangan sampai terdapat kejadian yang tidak diinginkan. Hanya karena senang mendapatkan ikan, namun justru lalai terhadap keselamatan diri,” pesannya.