JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Upaya penghijauan kembali digencarkan di Kota Kediri melalui kegiatan penanaman ribuan pohon dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Babinsa, aparatur kelurahan, Babinkamtibmas, hingga Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Kediri sebagai penyedia bibit.
Sinergi lintas sektor ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga dorongan nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Pada kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Pakunden tepatnya di depan Gitet PLN Kediri, Sertu Elva Ardianto, Babinsa Kelurahan Pakunden menjelaskan bahwa penanaman dilakukan di titik strategis seperti salah satunya ialah lapangan dusun Bence. Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat yang setiap tahun diisi dengan kegiatan sosial dan lingkungan.
“Kegiatan pagi ini kita laksanakan penanaman pohon yang berada di Kelurahan Pakunden. Program ini tentu kami laksanakan secara bersinergi. Terima kasih kepada Bapak Ketua Kebudayaan Daerah Kota Kediri yang telah men-support terutama dalam penyiapan bibit,” ujarnya.
Menurut Elva, sekitar 50 pohon ditanam khusus di Kelurahan Pakunden. Sementara secara keseluruhan, dukungan DKD dalam rangka Hari Juang Kartika tahun ini mencapai 2.500 hingga 3.000 bibit pohon dari berbagai jenis di Kota/Kab Kediri.
Ia menegaskan bahwa pemilihan pohon dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena pohon adalah penyumbang oksigen yang penting bagi generasi mendatang. Selain itu, penanaman pohon juga menjadi langkah nyata dalam upaya menjaga bumi dari perubahan iklim yang semakin ekstrem.
Sementara itu, Ketua DKD Kota Kediri, Yuwono Wahyu Alam, menjelaskan bahwa penanaman pohon dilakukan di beberapa titik, termasuk Kelurahan Banaran dan Kelurahan Pakunden. Ia mengatakan bahwa DKD berperan sebagai penyumbang bibit bekerja sama dengan Koramil Pesantren.
“Kegiatan hari ini adalah menanam di beberapa titik. Tanaman yang kita tanam umumnya tanaman rempah dan tanaman berbatang keras yang memiliki manfaat bagi masyarakat,” terang Wahyu.
Beberapa jenis tanaman yang diberikan antara lain asem, kedawung, jati Belanda, dan juwet. Masing-masing memiliki manfaat mulai dari bahan kuliner, ramuan kesehatan, hingga tanaman penghasil buah yang berguna bagi masyarakat sekitar.
Lebih jauh, Wahyu menjelaskan bahwa tanaman tersebut juga berperan penting dalam konservasi lingkungan. Selain memiliki nilai ekonomi dan kesehatan, tanaman keras dari golongan rempah dapat membantu menjaga sumber mata air, mengurangi risiko longsor dan banjir, serta memberikan kerindangan yang dibutuhkan untuk mengurangi dampak pemanasan global.
“Kami berharap tanaman ini bermanfaat untuk masyarakat dan untuk lingkungan. Secara umum tanaman ini rindang dan dapat mengurangi efek pemanasan global. Di wilayah yang rawan longsor, tanaman ini juga bisa menjadi penopang,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, TNI dan DKD Kota Kediri menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman ribuan pohon tersebut diharapkan memberi dampak jangka panjang bagi ekosistem, sekaligus menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang. Dengan keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak, penghijauan diharapkan terus berlanjut sebagai aksi nyata melawan perubahan iklim.





















