JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Upaya untuk terus meningkatkan Kesehatan, 40 personil pengurus lembaga Koperasi tanggal 18 – 20 Nopember mengikuti bimbingan tehnik ( bintek ). Tentang Penilaian kesehatan koperasi yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja ( UMTK ) Kota Kediri. Berlangsung di VIVA HOTEL Jalan ledjend Suparman Kelurahan Tosaren.
Dengan diikuti oleh utusan perwakilan pengurus Koperasi RW, para pendamping, Koperasi Wanita Puspita Kencana, KPRI, Koperasi Bhayangkara, Koperasi PG Merican dan dari lembaga Koperasi lainya.
” Selama tiga hari peserta kita suguhi untuk menguliti dengan beberapa materi tentang tata kelola koperasi, managemen kinerja keuangan dan permodalan,” ungkap Dyah Ayu Perwitasari, dari LPK Nay Nau jasa utama dari Banyuwangi dan Mutimmah Rustinawati dari Lumajang yang didapuk sebagai pemateri. Acara dipandu langsung oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi Baiq R Jannah.
Sementara itu Eko Lukmono Hadi, S, Sos, MM Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri menuturkan, kegiatan pagi ini kita mengawali, pada tiga hari yang lalu mulai tanggal 18 hingga 20 Nopember, terkait bimtek penilaian kesehatan koperasi. Kita telah mengundang semua pengurus koperasi simpan pinjam khususnya. Tadi ada koperasi RW, Kopwan dan beberapa koperasi lainya,” ungkapnya.
Eko Lukmono menandaskan, yang perlu kita lakukan itu salah satunya termasuk untuk melakukan evaluasi tahap pelaksanaan yang dlakukan dilapangan. Karena jangan sampai ada hal hal yang sekiranya dikemudian hari terjadi. Apalagi kalau simpan pinjam ini rawan ya. Pinjamnya mudah tapi lupa caranya mengembalikan. Makanya selama ini teman teman pengurus dilakukan Bimtek,”
” Pengurus harus terus dibekali dengan edukasi edukasi. Yang pertama adalah akuntabilitasnya harus dijadikan tolak ukur dalam pengelolaan kegiatan koperasi. Seperti transparansi, khusunya bagi pengurus. Karena jangan sampai pengurus koperasi itu hanya ada papan nama saja. Kami berharap lakukan ada kaderisasi juga,” pungkasnya.
Reporter : Kamid.
