JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Honor RT RW dan LPMK Kelurahan Pakunden Mulai Dicairkan.
Wajah sumringah terpancar dari masing-masing Ketua RT/RW dan pengurus Lembaga pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Pakunden.
Ini seiring dengan honor mereka akan segera dicairkan.
Seperti biasanya, honor dicairkan selama tiga bulan, mulai Januari – Maret. Total setiap RT/RW mendapat honor sebesar 1.2 juta rupiah dipotong pajak. Sedangkan untuk pengurus LPMK selama tiga bulan mendapat honor 300 ribu rupiah dipotong pajak.
Lurah Pakunden Drs, Nanang Wahyono mengatakan, realisasi honor RT/RW bertepatan pada bulan Ramadhan. Kami berharap, honor yang akan diterima ini dapat digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan lebaran.
“Saya berpesan, gunakan honor yang akan diterima ini dengan sebaik-baiknya. Berbelanja yang bijak, dan harapannya honor ini salah satunya dapat dibelanjakan ke pelaku UMKM. Ini perlu dilakukan dalam mendorong perputaran ekonomi di Kota Kediri kian baik,” pesanya.
Lebih lanjut, Nanang menyampaikan bahwa honor RT/RW ini merupakan uang untuk menunjang operasional. Mengingar mobilitas RT/RW terbilang tinngi.
“Dengan honor inilah sebagai bentuk penyemangat maupun meningkatkan peran serta mereka dalam rangka menunjang kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan sekitar.
“Mari terus saling bersinergi, menjaga kamtibmas dengan baik. Mudah mudahan kegiatan kegiatan kemarin yang dirasa masih kurang, dengan realisasi honor ini kegiatan yang dilakukan dapat lebih meningkat, karena adanya motivasi dari masing-masing RT/RW,” harapnya.
Sementara itu ,
Sunarko Ketua RT 25 RW 05 mengatakan bahwa RT/RW sebenarnya termasuk pekerja sosial, membantu kerja pemerintah dan berada dibarisan terdepan sebagai ujung tombak. Mengingat kerja RT/RW bersentuhan langsung dengan permasalahan masyarakat.
“Ibaratnya kerja kita 24 jam seperti peran dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Contoh saat ada gangguan kamtibmas yang ditelepon terlebih dahulu oleh warga sudah pasti RT/RW, kemudian dibantu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.” tuturnya.
“Selain itu pada acara kegiatan Panitia hari besar Nasional (PHBN) ataupun Panitia Hari Besar Islam dan peringatan-peringatan hari besar lainnya kita mesti harus jadi pelopor.
Jadi ketua RT/RW harus legowo, saat malam hari pintunya diketuk oleh warga sekadar berurusan dengan pelayanan surat menyurat. Jadi harus kita layani juga,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada 14 Maret 2025 kemarin terdapat reformasi pergantian pengurus LPMK Kelurahan Pakunden. Reformasi kepengurusan tersebut dilakukan secara voting, di mana Aditya Artha Febrianto dari RW 07 terpilih sebagai Ketua didampingi Azis Galuh Purwanto di bidang Pembangunan dari RW 05 serta didukung seksi lainnya dari utusan RW 02, RW 03, RW O4, RW 06 dan RW 01.
Dalam pergantian pengurus LPMK ini dihadiri oleh masing-masing Ketua RT/RW se Kelurahan Pakunden, Lurah beserta jajaran, dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas.