JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Berawal dari kecintaannya terhadap motor tua, seorang pemuda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur sukses mendirikan usaha kolektor dan restorasi motor klasik.
Di tangan pemuda tersebut motor tua yang sudah dalam kondisi rusak serta berkarat, dapat berubah menjadi motor klasik yang mewah dan memiliki nilai jual tinggi.
Ya, pemuda tersebut adalah Risky Arif, asal Desa Cendono, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Saat ini pemuda berusia 28 tahun itu memiliki koleksi motor pribadi sebanyak 40 unit.
Motor-motor klasik dari berbagai merek itu rata-rata keluaran tahun 1965 hingga 80 an.
Meski demikian, Riski bisa saja melepas koleksinya jika ada pelanggan yang berminat meminangnya. Dia akan menjualnya dengan harga mulai dari Rp11 juta sampai dengan puluhan juta rupiah.
Seperti motor tua dengan jenis Yamaha V 80 ini contohnya. Motor itu ia jual dengan harga 11 juta rupiah. Sedangkan untuk jenis motor Honda C110 dijual dengan harga 50 juta rupiah.

“Harga motor tergantung dari jenis serta lamanya tahun produksi dari motor itu sendiri. Semakin lama dan langka, maka motor tersebut memiliki nilai jual yang tinggi,” ujarnya.
Juga Membuka Jasa Restorasi
Selain koleksi, Risky juga membuka jasa restorasi motor tua. Berbekal kemampuan otomotif dari sang ayah yang merupakan seorang mekanik, Risky mulai merombak sejumlah motor tua yang rusak menjadi seperti baru lagi.
Siapa sangka, banyak warga yang tertarik pada hasil restorasi motor yang ia lakukan.
Selain dari Kediri, konsumen datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Banyak konsumen yang datang langsung ke sini untuk memperbaiki dan mempercantik motor koleksi yang mereka miliki. Konsumen datang dari Jawa Barat, Kalimantan, Sumatra, hingga Bali,” ungkapnya.
Risky mengaku, rata-rata dalam satu bulan ia mampu merestorasi kurang lebih 4 sampai 5 unit motor. Sedangkan untuk jasa restorasi sekitar 7 sampai dengan 25 juta rupiah.
“Jasa restorasi sekitar 7 – 25 juta rupiah. Tergantung dari kebutuhan spare part dari motor yang direstorasi. Dari total jumlah itu, saya biasanya mengambil 2 – 3 juta rupiah sebagai upah dari biaya pembenahan motor,” terangnya.