JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Vinanda Prameswati pada Selasa pagi ini mendatangi program gerakan pangan murah yang berlangsung di Kantor Kecamatan Kota Kediri.
Melalui program gerakan pangan murah ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula pasir dengan harga murah.
Untuk beras lima kilogram dijual dengan harga 57 ribu rupiah, lalu untuk minyak goreng satu liter dijual dengan harga 15 ribu rupiah, dan gula pasir satu kilogram dijual dengan harga 15 ribu rupiah.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati mengatakan, gerakan pangan murah ini digelar untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Gerakan pangan murah ini digelar di tiga kecamatan di Kota Kediri secara serentak. Tujuannya memang untuk memastikan ketersediaan stok pangan di Kota Kediri aman dan harganya terjangkau,” kata Vinanda Prameswati di Kantor Kecamatan Kota Kediri.
Mbak Wali, sapaan akrabnya menilai bahwa program gerakan pangan murah ini menuai respon positif dari warga.
“Terlihat warga sangat antusias. Selain itu gerakan pangan murah ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Kediri yang hadir di tengah warga dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah,” ungkapnya.
Yuli Nurmaningsih, warga Kota Kediri ini mengaku senang, dengan adanya program gerakan pangan murah ini.
Menurutnya terdapat selisih harga yang cukup besar bila dibandingkan dengan harga pasar.
“Harganya murah. Contohnya gula. Di sini dijual 15 ribu rupiah perkilogram. Namun di pasar bisa mencapai 17 ribu sampai dengan 18 ribu rupiah perkilogram,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam program pangan murah ini masing-masing titik tersedia 2 ton beras SPHP, 200 kilogram gula pasir, dan minyak goreng sebanyak 240 liter.