JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Tim juri Lomba Zero Waste yang di ketuai Dinas lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan ( DLHKP ) Kota Kediri Rabu, 30 Juli 2025 giliran melakukan penilaian di rt 26 Kelurahan pakunden.
Mereka di dampingi Kasi pemerintahan, ketua LPMK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua RT dan Warga.
Tim terbagi tiga. Tim 1 melakukan penjurian di wilayah Kecamatan Mojoroto dengan 14 Kelurahan, tim 2 menilai Kecamatan kota dengan 17 Kelurahan dan tim 3 mengawal penjurian di Kecamatan Pesantren dengan 15 Kelurahan. Penilaian berlangsung selama 2 hari mulai 30 hingga 31 Juli. Setiap kelurahan hanya di wakili satu Rukun Tetangga ( RT ).

Zero Weste sendiri bertujuan untuk meminimalkan produksi sampah agar sampah sampah dapat didaur ulang.
Sujiman tim dari pemerhati lingkungan Kota Kediri kepada media menyampaikan,” lomba ini salah satu upaya sosialisasi kepada masyarakat agar sampah organik dan non organik itu bisa dipilah tersendiri tuntas disumbernya. Sampah non organiknya bisa ke bang sampah. Organiknya bisa dijadikan kompos. Sehingga nanti yang lari ke tempat pembuangan akhir sampah hanya sampah residu dan limbah B3, ” ungkapnya.