JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Budiardjo Thalib tak kuasa menahan air matanya dihadapan awak media, usai menandatangani kontrak bersama Inter Kediri sebagai pelatih kepala.
Pelatih asal Makassar tersebut menangis lantaran terharu, mengingat dirinya tak menyangka bisa kembali ke Kediri.
Menurutnya, banyak history yang cukup kuat dimiliki oleh Budiardjo Thalib, kala menangani tim asal Kediri.
“Jujur saya terharu. Mengingat Kediri sudah saya anggap sebagai rumah kedua saya,” ujarnya, Senin (10/3/25).
Selain itu, Budiardjo Thalib juga memiliki keinginan besar, khususnya dalam mengulang kesuksesan yang sama, saat berhasil membawa Persik Kediri menjuarai di kompetisi Liga 2 musim 2019 dan promosi ke Liga 1.
“Saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Inter Kediri. Apa yang menjadi target dari manajemen, InsyaAllah saya akan maksimalkan dengan baik,” ungkapnya.
Budiardjo mengaku, setelah ini dirinya mulai menyusun program latihan termasuk akan menggelar training center di Pantai Karanggongso Trenggalek.
“Setelah ini saya bersama jajaran pelatih lainnya akan menyusun program latihan. Mohon doa serta dukungannya kepada masyarakat Kediri. Semoga saya bisa mengemban tugas baru ini dengan baik,” harapnya.
CEO Inter Kediri, Tomi Ariwibowo, menyambut baik kedatangan Thalib dan para pemain baru.
“Dengan pengalaman yang dimiliki Budiardjo Thalib dan dukungan pemain-pemain berkualitas, kami yakin Inter Kediri bisa lolos ke Liga 3 musim depan. Ini adalah langkah besar untuk masa depan tim,” tegas Ariwibowo.
Selain Thalib, Inter Kediri juga mendatangkan Galih Akbar dan Andre Agustiar, yang sebelumnya pernah membela Persik Kediri. Bek tengah Nosi Setiawan dari PSMP Mojokerto juga turut bergabung untuk memperkuat lini belakang tim. Manajemen menyatakan bahwa dalam waktu dekat, akan ada pemain-pemain baru lagi yang akan direkrut untuk melengkapi skuad.
