JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Bencana alam banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Jumat malam (16/5/2025).
Curah hujan yang sangat tinggi sejak sore hari hingga malam, menyebabkan tanah longsor di beberapa titik serta meluapnya Sungai Bruni.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno mengungkapkan Sungai Bruni meluap hebat sekitar pukul 23.00 WIB.
Banjir lumpur menggenangi jalan raya Desa Blimbing, menyebabkan bahu jalan ambles dan menghanyutkan satu dapur serta kandang ternak milik warga. Sebanyak 11 ekor kambing dilaporkan juga turut hanyut.
Tragisnya, seorang lansia bernama Tekad, warga RT 07 RW 03 Dusun Blimbing, dilaporkan hilang terseret arus. “Kita lakukan operasi pencarian dan penyelamatan,” tambahnya.
Selain Desa Blimbing, Desa Petungroto juga menjadi salah satu wilayah terdampak parah.
Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dan longsor terjadi di bibir jalan penghubung antara Desa Petungroto dan Desa Ngetrep. “Ruas jalan tersebut tertutup lumpur akibat aliran tanah dari dataran tinggi,” ujarnya lagi.
Sementara di Desa Ngetrep, selain mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, banjir serta tanah longsor mengakibatkan akses jalan Dusun Mberuk dan Dusun Tumpak Pelem terputus total. “Kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas,” tambahnya.
Sedangkan di Desa Pamongan, salah satu rumah milik warga bernama Maria Girsang (36), bagian kamarnya roboh akibat tertimpa material longsor.