JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Atlet balap sepeda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rendy Varera Sanjaya sukses meraih medali emas dan perak di ajang Sea Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Medali emas itupun didapatkannya setelah keluar sebagai yang tercepat di nomor Cycling Cross Country Eliminator, yang berlangsung di Khao Kheow Open Zoo, Chonburi (11/12/25).
Atlet asal Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri itu berhasil mengalahkan sembilan pesaingnya di partai final, baik dari Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Pada ajang Sea Games tersebut Rendy juga berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di nomor Cycling Mountain Bike Men’s Downhill.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, senang pastinya, dan bangga sekali dengan pencapaian ini,” ujar Rendy usai upacara penghargaan.
“Sebenarnya target saya di downhill karena itu nomor saya selanjutnya. Di race kali ini saya main maksimal, lebih enjoy, tapi tetap mati-matian,” tambah Rendy.
Lebih lanjut, Rendy mengaku bahwa kesuksesannya di Sea Games Thailand ini bukanlah diraih secara instan. Namun jauh-jauh hari ia telah persiapkan dengan matang bersama tim.
“Jadi sebelum Sea Games dimulai, persiapan semakin dimaksimalkan dengan Training Champ di Jogjakarta mulai dari bulan Mei. Latihan sendiri meliputi fisik, teknik dan utamanya ialah mental,” ucapnya.
Sementara itu, atas prestasi cemerlang ini Ketua Koni Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata mengucapkan selamat kepada atlet binaan Koni Kabupaten Kediri, Rendy Varera Sanjaya atas raihan positif di ajang Sea Games 2025 Thailand.
“Kami sangat mengapresiasi sekali atas capaian prestasi yang membanggakan. Tentu ini bisa membawa nama baik Kabupaten Kediri dan Indonesia secara umum di kancah internasional,” ujarnya, pada Jum’at (12/12/25).
Melalui prestasi luar biasa yang ditorehkan Rendy, diharapkan dapat menjadi dorongan motivasi bagi atlet-atlet di Kabupaten Kediri untuk berprestasi.
“Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Kabupaten Kediri yang lain untuk berprestasi dan berkembang lebih jauh,” ucapnya.
