JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri yang berlangsung selama satu bulan di Kelurahan Pakunden, Kota Kediri resmi ditutup.
Penutupan program KKN tersebut berlangsung di Gedung Kelurahan Pakunden, Senin (17/2/25).
Dalam acara penutupan itu dihadiri oleh 29 mahasiswa KKN UN PGRI, Dosen Pendamping, Kepala Kelurahan, Ketua Tim Penggerak PKK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Sekel dan Ketua RW se- Kelurahan Pakunden.
DR Ema Nurzainul Hakimah, SE, MM, Dosen Pembimbing yang turut hadir dalam acara penutupan ini mengatakan bahwa KKN Tematik UN PGRI tahun 2025 ini sendiri merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa terkhususnya bagi mahasiswa Universitas Nusantara PGRI yang bertujuan untuk membangun komunikasi dengan warga dan memberikan kontribusi pembangunan atau perkembangan terhadap desa di sekitar.
“Pada KKN Tematik ini mahasiswa banyak memberikan data-data potensi dari setiap kelurahan, isu dan permasalahan dari daerah tersebut serta bagaimana solusi yang bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal itu membuat mahasiswa memiliki pengembangan dirinya,” ujarnya.
Ema sapaan akrab dosen pembimbing ini juga mengutarakan banyak kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh para mahasiswa sekaligus dirinya yang turut terlibat langsung untuk terjun bersama masyarakat sekitar.
Salah satunya ialah parenting yang dilaksanakan di SDN Pakunden 1 dan 3 mengenai peran orang tua dalam menyiapkan generasi hebat.
“Kegiatan ini sangat penting, untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pola asuh anak yang tepat dan menghasilkan generasi emas di masa mendatang.
“Pada saat kegiatan parenting kemarin dilakukan, Alhamdulillah antusias dari warga cukup bagus. Selama diskusi mereka cukup aktif dan memperhatikan setiap materi yang diberikan. Semoga melalui parenting tersebut dapat memberikan pemahaman sekaligus manfaat besar kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Lurah Pakunden, Nanang Wahyono dalam sambutanya berharap kegiatan KKN seperti ini dapat berlanjut.
“Ke depan program ini dapat berlanjut. Dan harapan besar kami ialah melalui mahasiswa ini dapat menggali serta membantu mengembangkan bagaimana potensi yang ada di Kelurahan Pakunden ini bisa terangkat. Mengingat di sini terdapat potensi perekonomian yang bagus, mulai dari wisata petik melon, pengrajin tahu kuning, hingga nasi pecel-tumpang,” ungkapnya.