JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Mendekati akhir jabatan di periode pertamanya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan harapannya di periode kedua.
Pada tanggal 26 Februari 2025 nanti, Mas Dhito tepat empat tahun menjabat sebagai Bupati Kediri.
Dalam acara tasyakuran dan doa bersama di kediamannya pada Kamis (13/2/2025) malam, Mas Dhito menyampaikan beberapa hal. Terpenting, Bupati Kediri itu mengatakan pihaknya meminta permohonan maaf bilamana selama memimpin memiliki banyak kekurangan dan kesalahan.
Bahkan, acara itu turut menghadirkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dalam perjalanan yang panjang itu pula, saya berharap 5 tahun ke depan bisa lebih baik dari 4 tahun lalu. Apa yang kita kerjakan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito dan wakilnya, Dewi Mariya.
Seperti rencana programnya, Mas Dhito mengakui telah memulai banyak hal dan harus dilanjutkan. Seperti revitalisasi Majid Agung Pare, revitalisasi Pasar Ngadiluwih, penyelesaian pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), dan persiapan penerbangan jamaah umroh dari Bandara Dhoho.
Melalui acara tasyakuran dan doa bersama yang menghadirkan kepala OPD tersebut, Mas Dhito mengajak semua untuk berdoa bersama. Pihaknya pun berpesan kepada semua untuk lebih solid dan kompak bekerja sebagai satu tim.
“Selaku pribadi dan juga mewakili Mbak Wabup, mohon doanya semoga kita berdua bisa amanah dan istiqomah,” imbuhnya.
Mas Dhito juga menyampaikan harapan dan doa untuk sang ayah, Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta terpilih. Rencananya ayah dan anak ini akan dilantik bersama para kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 mendatang.
“Setelah ini saya dan Mbak Wabup akan melakukan serangkaian persiapan pelantikan,” ucap Mas Dhito.