JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Ribuan Warga Nahdliyin dan Nahdliyah Kota Kediri mengikuti puncak resepsi peringatan hari ulang tahun Nahdlatul Ulama (NU) ke 102.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Yayasan Al Asya’ari, tepatnya di Jl Stasiun No 4 Kelurahan Balowerti, Kota Kediri, Minggu 2 Februari 2025.
Dalam peringatan harlah ke 102 tahun ini mengusung tema ‘Bekerja Bersama Umat, untuk Indonesia Maslahat’.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya seluruh jajaran pengurus PCNU, Banom, Lembaga, Pengurus Ranting dan MWC NU se-Kota Kediri, jajaran Forkompinda, Ketua DPRD Kota Kediri serta Walikota dan wakil Walikota terpilih Vinanda Prameswati-Gus Qowim.
Ketua PCNU Kota Kediri,
KH Abu Bakar Abdul Jalil, dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya jalinan komunikasi antar lini untuk menjaga kondusifitas Kota Kediri.
“Pentingnya komunikasi untuk membangun serta menjaga kondusifitas Kota Kediri. Komunikasi tidak harus dilakukan secara formal, melainkan dapat dilakukan diberbagai tempat seperti sekali tempo ngopi bersama komunitas sesama NU. Namun kalau bisa juga di warungnya warga,” ujarnya.
Hal ini menurut Gus Ab, sapaan dekat Ketua PCNU Kota Kediri ini dinilai dapat memberikan kesan keakraban dan memunculkan suasana yang lebih mencair.
Dalam rangkaian sambutan dihadapan hadirin Gus Ab juga menyampaikan keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur.
” Kita sampaikan terkait Infrastruktur NU.
“Alhamdulillah pembangunan fisik NU IsyaAlloh jadi. Mulai dari MWC NU Kecamatan Kota rencana sudah selesai satu setengah lantai. MWC NU Kecamatan Pesantren Aulanya sudah jadi. bahkan PC NU belum jadi.” Guraunya. Dan hari ini membangun lagi.” Urainya.
Terus terkait tentang mengelola organisasi, Beliau menuturkan, bagaimana dalam mengelola Organisasi kita perlu jalin jaringan yang kuat. ” tentu kami berharap Walikota Terpilih mbak Vinanda Prameswati dan Gus Qowim, bagaimana kedepan NU selalu bermitra.
Di ranting bermitra dengan Kelurahan, kemudian di kecamatan bermitra dengan MWC dan di Cabang dengan pemerintah Daerah. Ini penting dalam menjaring hubungan diantara kita. Salah satu diantaranya, kegiatan kegiatan yang selama ini kita jalankan tidak lepas dari jaringan yang kita bangun,” pungkasnya.
Sementara itu mbak Vinanda Prameswati panggilan akrab Walikota terpilih dalam sambutanya mengatakan, ” Bahwa Ormas NU ini dalam menapaki perjalanan yang penuh tantangan, rintangan dan lika liku sejarah panjang.
Nahdlatul Ulama atau ( NU ) kita ketahui bersama, berdiri sejak 1926, dimana pendirinya adalah ulama besar salah satunya KH Hasyim Ashari. NU ini berdiri menjadi organisasi bukan hanya rumah bagi umat islam saja, akan tetapi juga menjadi Garda terdepan membangun santri dalam kehidupan beragama yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh Vinanda menuturkan, ” merupakan sebuah perjalanan panjang, dimana NU selalu mengajarkan kepada kita semua, tentang ukuwah Islamiyah, ukuwah wathoniyah. Dan ini merupakan pondasi yang sangat penting bagi kita. Untuk mempersatukan kita. Sehingga dalam puncak resepsi harlah NU ke 102 tahun malam hari ini, mengingatkan kita, sebagai umat muslim punya tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan da persatuan. Saya berharap selalu menjaga itu. Jangan sampai kita melakukan perbuatan yang menimbulkan pecah belah sehingga dampaknya merugikan kita semua.” Pungkasnya.