JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan uji keamanan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.
Pengujian tesebut menggunakan metode rapid test. Di mana melalui rapid tes kit dapat mengidentifikasi beberapa parameter bahan berbahaya di antaranya Rhodamin B, Formalin, Metanil Yellow, Boreks dan Pestisida.
Sementara itu dari hasil rapid tes yang dilakukan petugas di lapangan menemukan sejumlah produk pangan mengandung bahan berbahaya.

Di mana bahan pangan tersebut meliputi wortel, kubis dan bawang merah mengandung pestisida. Sedangkan sosis dan kerupuk positif mengandung pewarna yang melebihi ambang batas.
“Dari temuan ini DKPP akan berkoordinasi dengan PD Pasar untuk melakukan pembinaan kepada para pedagang. Selanjutnya kita juga akan turun ke Pasar Grosir untuk melakukan pengecekan dan kita telusuri pemasok komoditas pangan sehingga kita bisa lakukan koordinasi dengan kota pemasok,” kata Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.
Lebih lanjut, Ridwan juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dan teliti dalam memilih produk serta bahan pangan yang aman dan tidak memilih makanan yang memiliki warna mencolok. “Jika warnanya tajam maka sebaiknya jangan dibeli. Untuk pangan segar sebelum dimasak harus dicuci bersih menggunakan air mengalir,” pesannya.
Dengan kegiatan ini Ridwan berharap masyarakat Kota Kediri bisa mendapatkan bahan pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Berikut jadwal sidak pasar yang akan dilakukan beberapa hari ke depan.Kegiatan ini dijadwalkan akan menyasar ke 8 pasar di Kota Kediri mulai hari Kamis (23/1) sampai dengan hari Jumat (31/1). Dengan rincian jadwal sebagai berikut: hari Kamis (23/1) Pasar Mrican, Pasar Bandar; Jumat (24/1) Pasar Pahing, Pasar Setono Betek; Kamis (30/1) Pasar Bawang, Pasar Banjaran dan Jumat (31/1) Pasar Bandar Ngalim dan Pasar Grosir Ngronggo.