JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Bawang Fest 2025 hadir dengan salah satu daya tarik utama yang sangat dinantikan, yaitu Kirab Budaya Bawang Carnival. Acara ini menjadi simbol kebangkitan pesta rakyat di Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri 30/11/2025, setelah tujuh tahun absen sejak pandemi COVID-19 melanda.
Kirab Budaya Bawang Carnival, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat Kelurahan Bawang. Mulai dari perwakilan RT, RW, LPMK, marching band dari berbagai lembaga pendidikan, kelompok tani, hingga beragam perguruan pencak silat, semuanya berkolaborasi untuk menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki.

Pemberangkatan peserta berlangsung di lingkungan Gande di Start oleh Kepala Kelurahan Bawang Muhammad Kalimi, SE, didampingi Ketua Pokmas Bale Gentong Alfi Zahiroh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Pak Kalimi, panggilan akrab Lurah Bawang ini mengungkapkan, bahwa acara Kirab Budaya ini merupakan upaya untuk “nguri-uri” budaya lokal di tengah gempuran teknologi dan media sosial.
“Kami ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat, terutama kaum muda, terhadap budaya warisan leluhur. Kirab budaya ini adalah salah satu cara untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Rute kirab melewati jalan-jalan utama di Kelurahan Bawang, memudahkan masyarakat untuk bisa menyaksikan kemeriahan acara ini secara langsung. Berbagai atraksi budaya yang ditampilkan, mulai dari pakaian adat, tarian tradisional, hingga pertunjukan seni lainnya.
“Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Kirab Budaya Bawang Carnival juga diharapkan menjadi wadah hiburan yang menarik bagi seluruh masyarakat. Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Kelurahan Bawang,” tambah Lurah Kalimi.
Sementara itu Afi Zahiroh, SH, Ketua Pokmas Bawang, Pulerejo, Gande dan Centong ( Bale Gentong ) menuturkan,” Dengan adanya Kirab Budaya Bawang Carnival, diharapkan Bawang Fest 2025 dapat menjadi ajang yang sukses dan memberikan dampak positif bagi pelestarian budaya lokal, serta memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Kelurahan Bawang, ” pungkasnya.
Reporter : Kamid.





















