JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Persik Kediri akan memanfaatkan jeda kompetisi pada awal September 2025 ini untuk melakukan perbaikan skuad.
Seperti diketahui, jeda kompetisi BRI Super League pada September 2025 ini dikarenakan terdapat agenda FIFA Matchday.
Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan mengatakan, pada momen jeda kompetisi ini akan dipergunakan Persik Kediri untuk melakukan evaluasi perbaikan, sekaligus sebagai bentuk persiapan menghadapi Malut United pada 12 September mendatang.
Menurut Syahid, ada beberapa catatan yang muncul, berdasarkan rangkaian evaluasi, usai melihat empat pertandingan yang sudah dilalui tim Persik Kediri di Super League. Salah satu faktor yang menjadi objek evaluasi ada pada sektor konsentrasi para pemain, dan sektor lini tengah yang diharapkan dapat lebih variatif dan kompetitif dalam mengembangkan permainan.
“Seperti disinggung oleh Coach OKS beberapa waktu lalu, jika konsentrasi menjadi salah satu faktor perbaikan. Selain itu, evaluasi juga menyoroti pada sektor lini tengah, yang dinilai masih belum optimal dan perlu adanya peningkatan kinerja di sektor ini,” ujar Syahid, usai ditemui seusai latihan Persik Kediri pada Selasa (2/9) kemarin.
Menurut Syahid, jeda kompetisi yang terhitung kurang lebih 2 Minggu ini benar-benar dimanfaatkan Persik Kediri untuk mengejar sejumlah proses perbaikan.
Syahid menambahkan, perekrutan terhadap Williams Lugo juga menjadi bentuk respon cepat yang dilakukan oleh jajaran manajemen maupun kepelatihan menyusul adanya evaluasi yang dilakukan.
“Lugo adalah pemain yang memiliki kecepatan, kreativitas dan visi permainan yang kami butuhkan untuk menambah serangan tim. Melihat potensi yang dimiliki Lugo, kami berharap kehadirannya dapat memberikan energi positif dan mengangkat performa tim,” ungkapnya.
“Dalam waktu dekat Lugo sudah bisa bergabung bersama tim. Tinggal menunggu penerbangan saja,” imbuh Syahid.