JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Target lima besar diusung Koni Kabupaten Kediri, dalam perhelatan Porprov Jatim ke-IX yang akan berlangsung di Malang Raya.
Patokan target ini meningkat dari gelaran Porprov Jatim sebelumnya, yang mana Kabupaten Kediri finish di posisi ke-12, dalam persaingan perolehan medali dari 38 daerah sebagai pesertanya.
Untuk memenuhi capaian target tersebut, Koni Kabupaten Kediri memiliki sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan, yang diharapkan dapat mendulang medali emas untuk Kontingen Kabupaten Kediri.
Cabor-cabor bertarung seperti wushu, tarung derajat, hingga kurash yang diketahui pada gelaran Porprov Jatim VIII lalu masing-masing mendapatkan 2 medali emas, diharapkan pada Porprov IX nanti dapat meningkatkan capaian jumlah medali.
“Selain cabor bertarung, cabor berkuda (pordasi), aeromodelling (fasi), hingga bergabungnya cabor baru seperti Kabaddi dan Ikatan Bermotor Indonesia (IMI), akan menjadi kekuatan tambahan bagi Kontingen Kabupaten Kediri dalam menambah raihan medali emas,” kata Hakim Rahmadsyah Parnata, Ketua Umum Koni Kabupaten Kediri.

Lebih lanjut, Hakim menilai, jika saat ini seluruh cabor tengah berupaya keras dalam mempersiapkan diri jelang bergulirnya Porprov Jatim yang akan dimulai pada akhir Juni 2025 nanti.
“Saya melihat semangat luar biasa ditunjukkan oleh masing-masing cabor. Mereka mau bekerja keras untuk mengharumkan nama Kabupaten Kediri. Ini tentu sangat positif, semoga seluruh cabor yang kita berangkatkan nanti di ajang Porprov dapat tampil optimal dan membawa medali untuk Kabupaten Kediri,” terang Hakim.
Kontingen Kabupaten Kediri pada gelaran Porprov VIII lalu berhasil membawa pulang 67 medali. Jumlah tersebut terbagi atas 16 medali emas, 20 perak dan 31 perunggu.
Dalam Porprov ke IX nanti, Kabupaten Kediri berusaha untuk menambah capaian medali khususnya pada medali emas dengan bidikan 35 medali.