JENDELA INFORMASI, KEDIRI – Meski telah memastikan diri aman dari jeratan zona degradasi. Namun kondisi ini tak membuat Persik Kediri berpuas diri.
Persik Kediri bertekad untuk memenangkan dua laga sisa, baik saat menjamu tim tuan rumah Semen Padang maupun Borneo FC pada 18 Mei dan 23 Mei 2025 mendatang.
Sapu bersih pada dua laga sisa, menjadi target bagi tim berjuluk Macan Putih, guna terus memperbaiki klasemen mereka pada gelaran kompetisi liga musim ini.
Persik Kediri sendiri saat ini berada di posisi 12 dengan raihan 34 poin. Di atas Persik terdapat Persita Tangerang dengan raihan 42 poin, dan Arema FC dengan 46 poin. Dengan perhitungan poin dan defisit gol, Persik Kediri masih memiliki peluang tipis untuk finish di posisi 10 besar.
Sementara itu, jelang menghadapi Semen Padang, sejumlah persiapan tengah dipersiapkan oleh sang juru taktik Divaldo Alves.
Saat ini tim Persik Kediri terus mengasah taktikal hingga finishing akhir, agar dapat memaksimalkan peluang menjadi sebuah gol kemenangan bagi tim.
“Taktikal terus kita matangkan. Karena kita ingin menyapu bersih dua laga sisa dengan hasil kemenangan,” kata Divaldo Alves, saat ditemui seusai menjalani latihan, Kamis kemarin.
Pelatih berpaspor Portugal tersebut mengaku, jika pertandingan menghadapi Semen Padang bukanlah perkara mudah. Mengingat tim tuan rumah saat ini juga tengah memburu kemenangan untuk dapat menyelamatkan diri dari hantaman degadrasi.
“Pertandingan pasti akan sengit. Namun saya kembali ingatkan kepada pemain jika kita datang ke kandang Semen Padang bukan untuk jalan-jalan, namun untuk menang agar bisa finish di klasemen yang lebih baik,” ucap Divaldo.
Sementara itu, Persik Kediri dipastikan akan bermain tanpa skuat terbaiknya saat menjamu Semen Padang nanti. Ini seiring sejumlah pemain pilar mereka yang dipastikan bakal absen pada laga ini, baik itu karena cedera, akumulasi kartu kuning, maupun permasalahan yang menyangkut pribadi penting pemain.
Sejumlah pemain yang absen tersebut di antaranya ialah Kiko Carneiro, Ezra Wallian, hingga Hugo Samir yang harus menepi akibat akumulasi kartu.